Media Sosial bagi Technopreneur

Di era teknologi yang serba maju ini banyak sekali media sosial yang digunakan masyarakat.Banyak orang yang menganggap media sosial hanya digunakan untuk chatting dan berbagi foto dengan teman-temanya. Jadi, apakah fungsi media sosial hanya terbatas pada itu-itu saja? . Jawabnya tentu saja tidak! Seorang technopreneur harus mampu memanfaatkan semua peluang yang ada di sekitarnya , salah satunya adalah media sosial ini. Media sosial yang sudah dikenal masyarakat memiliki Jenis yang berbeda - beda. Sehingga penggunanya pun beraneka ragam pula. Sebaiknya anda memilih dengan bijak media sosial yang akan anda gunakan sesuai dengan bentuk usaha anda. Berikut ini adalah beberapa media sosial yang cukup popular di Indonesia.

Facebook

Facebook adalah layanan jejaring social yang paling terkenal di dunia dan memiliki lebih dari satu milyar pengguna facebook. Banyak sekali fitur yang ditarwarkan di facebook seperti update status, mengirim pesan berbagi fota dan video. Seorang Technopreneur wajib memanfaatkan facebook untuk berinteraksi kepada pembeli dan menawarkan produknya melalui media sosial ini.

Twitter

 

Twitter adalah jejaring social yang memungkinkan penggunanya mengirim pesan singkat kepada follower. Twitter juga dapat digunakan untuk berinteraksi kepada pembeli namun twitter lebih cocok untuk digunakan sebagai media untuk menyebarkan informasi seperti berita , event dan perayaan –perayaan untuk promosi usaha.

Instagram

Instagram adalah layanan berbagi foto yang memungkinkan pengguna untuk membagikan fotonya ke layanan jejaring social. Instagram sering digunakan oleh perusahaan  untuk memperkenalkan produk –produk  binisnya. Selain mempublikasikannya di Instagram ,pengguna juga dapat menyebarkan fotonya ke media sosial lain ke facebook dan twitter.

Pinterests

Pinterests adalah virtual pinboard dimana seseorang bisa mengunggah foto atau mengambil foto dari web dan mengelompokannya . berbeda dengan instagaram ,pinterest lebih ditujukkan kepada orang yang mencari inspirasi,ide atau hal-hal menarik lainnya yang berhubungan dengan hobi , design , fashion, tujuan wisata dan makanan. Pinterest sering digunakan orang untuk menawarkan produk yang memliki nilai estetika dan menarik perhatian banyak orang.

LINE

LINE adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirim pesan  teks ,gambar,suara dan video. Di line sendiri menyediakan official account yang bisa digunakan untuk menyebarkan Informasi ke orang banyak dalam waktu bersamaan. Dengan official account  anda dapat memasarkan produk anda dan pembeli dapat bernegosiasi langsung dengan menggunakan fitur chat yang sudah disediakan di LINE.

OLX

OLX adalah situs web iklan baris yang bisa digunakan untuk membeli dan menjual jasa atau barang secara online. Disini bisa dijual barang baru maupun bekas yang masih berkualitas. Jika produk anda masih belum dikenal banyak orang maupun di media sosial anda dapat memasang iklan disini.

Website dan Blog

Media utama sebuah Internet adalah website, tentunya semua bisnis yang sukses sangat disarankan mempunyai website resmi sendiri, dalam bentuk website ataupun blog. Keuntungan website adalah dapat menjangkau lebih banyak orang, terutama orang -orang yang jarang menggunakan media sosial. Website Dan blog dapat diperoleh secara gratis jika anda mau akan tetapi, jika anda ingin dianggap masyarakat sebagai technopreneur yang professional alangkah baiknya jika anda menggunakan website dan blog yang berbayar. Selain menambah rasa kepercayaan ,website resmi juga akan mempermudah and a melakukan tranksaksi online seperti melalui PayPal.

Berikut adalah sebagian kecil dari media sosial yang popular di Indonesia. Masih banyak lagi sarana- sarana lain yang bisa anda gunakan untuk memajukan bisnis anda. Semoga bermanfaat dan menginpirasi kalian para pembaca.

Tipe -tipe Technopreneur

 

Apa itu Technopreneur ?

Technopreneur adalah gabungan dari dua kata yaitu Techno dan Entrepreneur. Techno sendiri adalah singkatan dari technology. Sedangkan asal kata Entrepreneur berasal dari bahasa perancis entreprendre yang artinya "undertake".Entrepreneur sendiri diartikan sebagai "one who undetake or manages".  Jadi, Entrepreneur adalah orang yang mengurus suatu usaha. Jika kita menggabungkan kedua istilah tersebut terlahirlah istilah baru yaitu technopreneur yang berarti "orang yang mengurus usaha berbasis teknologi."

Sudah banyak sekali Technopreneur sukses yang terkenal seperti Bill Gates dengan Microsoft, Steve Job dengan Apple, Larry Page dan Sergey Brin dengan Google dan Mark Zuckerberg dengan Facebook. Di Indonesia juga sudah banyak orang yang menjadi technopreneur yang sukses seperti Andrew Darwis dengan forum  Kaskus , Achmad  Zaky dengan Buka lapak, Ferry Unardi sebagai  co-founder dan CEO Traveloka.

Tentunya hal ini banyak memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk menjadi Technopreneur. Banyak yang sudah memahami perbedaan seorang technopreneur dan entrepreneur. Namun masih banyak yang kurang paham tentang technopreneur yang sebenarnya. Seorang technopreneur tidak sekedar hanya menjalankan bisnis di bidang teknologi seperti membuat software, website maupun gadget seperti orang- orang sukses yang saya sebutkan diatas. Technopreneur adalah orang yang mampu menerapkan teknologi baru agar bisa menjalankan bisnisnya dengan lebih efisien. Teknologi yang dimaksud tidak hanya di bidang komputer saja, tetapi semua teknologi yang Ada di masyarakat
Jika kita amati lebih lanjut ada dua tipe Technopreneur

Technopreneur Inovasi

Technopreneur inovasi adalah seseorang yang mampu berinovasi menciptakan teknologi baru di bidang bisnis yang ditekuninya. Hasil inovasinya mampu membawa dampak besar dan mempengaruhi kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Inovasi yang dimaksud tidak hanya dalam bidang Informasi yang sedang marak saat ini tetapi juga dalam bidang lain seperti di bidang pertanian , transportasi dan  lain –lain . jadi, Technopreneur adalah seseorang  yang mampu membawa dampak yang besar dengan inovasinya di berbagai bidang ilmu pengetahuan yang ditekuninya.

Technopreneur Oportunis

Technopreneur Oportunis adalah seseorang yang mampu memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengembangkan bisnisnya agar lebih besar lagi. Contoh technopreneur Oportunis seperti orang yang memperluas jaringan bisnisnya dengan media sosial seperti facebook, twitter, line, Instagram, toko bisnis online dan lain-lain. Selain memperluas jaringan  technopreneur oportunis juga memanfaatkan teknologi yang ada untuk mempermudah usahanya seperti mengubah cara produksi yang sebelumnya manual ke cara yang modern.

Jadi, itulah 2 type technopreneur. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.